Mengenai Saya

Foto saya
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

Senin, 10 November 2014

Bangkit dan Menjadi Terang

Bangkit dan Menjadi Terang


Yesaya 60 : 1 - 2
"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu."

Karena air mendadak mati tadi malam, saya pun bergegas keluar hendak memeriksa toren (galon penampung air) dan pipa-pipa penghubungnya. Karena hari sudah malam maka saya pun membutuhkan senter. Ternyata baterainya sudah lemah sehingga sinarnya redup. Untuk kembali bisa mendapatkan cahaya yang terang maka saya terlebih dahulu harus menaikkan sumber tenaganya, yaitu dengan mengganti baterai. Selagi saya mencari tahu apa yang menyebabkan air berhenti mengalir di rumah, saya pun teringat akan sebuah ayat yang berisi seruan Tuhan mengenai hal yang sangat penting untuk diingat dan dilakukan orang percaya, yang mirip seperti sebuah senter.

Ayat tersebut berkata: "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu." Yesaya 60 : 1 - 2

Ayat ini dengan sangat jelas berbicara bagi kita untuk: bangkit dan menjadi terang. Kita tidak akan pernah bisa menjadi terang kalau kita masih bermasalah terhadap diri sendiri. Jika rohani kita lemah, bagai senter yang sudah mulai kehabisan baterai, bagaimana mungkin cahaya terang bisa keluar dari sana ?

Seperti itu pula diri kita. Kalau kita masih terpuruk dan membiarkan diri kita lemah secara rohani, maka kita tidak akan mampu bersinar. Sumber terang itu berasal dari Tuhan. Kemuliaan Tuhan bisa terbit dan bersinar terang dalam diri kita, dan itu hanya akan terjadi apabila kita senantiasa berjalan bersamanya. Jangan berharap bisa memiliki terang Tuhan menyinari diri kita apabila kita jarang membangun hubungan dengan Tuhan atau malah terus melanggar perintah-Nya.

Jadi sebelum menjadi terang, kita harus terlebih dahulu memastikan bahwa diri kita tidak mengalami keterpurukan rohani. Lalu adakah cahaya jika tidak dipakai menerangi gelap ? Tentu saja tidak.

Senter tidak akan berfungsi jika dipakai ditengah terik siang hari.

Senter akan sangat bermanfaat di dalam ruangan atau keadaan yang gelap.

Dan itu sama seperti kita. Terang yang berasal dari Tuhan tidak akan berguna jika kita simpan sendiri. Oleh karena itu, bangkitlah terlebih dahulu, pastikan terang Tuhan terbit atas kita, dan kemudian jadilah terang yang bisa menerangi dunia yang penuh dengan kegelapan dan kekelaman moral.

Lebih lanjut dari Kristus sendiri kita bisa mengetahui bahwa ketika kita mengaku dan percaya pada Yesus, kita pun menerima terang, sebab terang yang sejati adalah Kristus sendiri.

"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." Yohanes 8 : 12

Tuhan Yesus memberikan terang kepada kita semua, dan kita harus berusaha untuk menjaga agar terang itu terus bersinar dan menerangi sekeliling kita.

Dalam surat Efesus Paulus berkata: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Efesus 5 : 14

Ayat ini mengingatkan hal yang sama seperti apa yang dipesankan Yesaya. Kita harus ingat bahwa terang yang kita terima bukanlah untuk diri kita sendiri saja, tetapi juga untuk orang lain, terutama bagi orang-orang disekitar kita yang masih berada dalam kegelapan.

Tuhan rindu anak-anak-Nya mampu memberi peran nyata untuk menjadi cahaya terang dalam kegelapan. Tuhan ingin kita terus bersinar bagi dunia ketika kemuliaan Tuhan akan terbit atas kita. Menjadi terang bukan berarti bahwa kita harus selalu berdoa keliling atau melayani penuh waktu, tapi bisa juga lewat perbuatan-perbuatan kita yang sederhana yang menunjukkan perbedaan nyata dengan pola pikir duniawi.

Misalnya ketika orang korupsi, kita tidak ikut-ikutan. Di tengah ketamakan akan harta sehingga orang menjadi pelit, kita justru murah hati dan mau membantu orang lain.

Ketika orang lebih suka menerima, kita malah suka memberi.

Ketika orang terlalu sibuk tanpa henti mengumpulkan harta, kita meluangkan waktu untuk saat teduh dan mau menjangkau orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

Ketika orang menjadi sombong akan kesuksesannya, kita tetap rendah hati dan selalu ingat bahwa semua itu adalah berkat yang berasal dari Tuhan. Jika dunia melakukan pemaksaan lewat kekerasan, kita mengenalkan bahwa Tuhan adalah kasih lewat hidup dan perbuatan kita.

Ketika orang hidup morat marit tanpa harapan, kita tetap bersukacita karena dalam Kristus selalu ada pengharapan.

Ketika dunia hidup menurut kedagingan, kita hidup benar dipimpin Roh Kudus. Semua itu menunjukkan bahwa ada terang sejati yang berkuasa di dalam diri kita, dimana dunia akan melihat perbedaan nyata dan mengerti akan arti terang dalam Kristus.

Dalam kitab Hakim Hakim dikatakan : "Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN ! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya." Hakim Hakim 5 : 31

Bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya yang penuh sinar terang, itulah yang sesungguhnya ada dalam diri orang-orang benar yang mengasihi Tuhan.

Kita harus terus meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan lewat doa, baik doa pribadi maupun membangun mezbah keluarga dan sebagainya.

Kita harus terus memperkuat rohani kita dengan asupan Firman Tuhan setiap hari. Kemudian, janganlah pernah menutup diri dan hanya memusatkan segala sesuatu pada kebutuhan dan kecukupan diri sendiri saja.

Lihat sekeliling kita, masih banyak yang butuh pertolongan dan terikat dalam gelap, peduli lah pada mereka.

Jika kita melakukan itu, Tuhan pun akan berkata: "Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu." Yesaya 58 : 8

Dunia yang kita hidupi sekarang penuh dengan kegelapan dan kekelaman.

Apakah anda bersedia untuk tampil menjadi terang ?

Jika ya, bangkitlah dan menjadi teranglah !!!

Terang membawa sukacita dan keselamatan bukan hanya untuk kita tapi juga untuk orang lain.


TUHAN YESUS Memberkati.
— bersama Icanonly Imagine dan 48 lainnya.
Foto: Bangkit dan Menjadi Terang


Yesaya 60 : 1 - 2
"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu."

Karena air mendadak mati tadi malam, saya pun bergegas keluar hendak memeriksa toren (galon penampung air) dan pipa-pipa penghubungnya. Karena hari sudah malam maka saya pun membutuhkan senter. Ternyata baterainya sudah lemah sehingga sinarnya redup. Untuk kembali bisa mendapatkan cahaya yang terang maka saya terlebih dahulu harus menaikkan sumber tenaganya, yaitu dengan mengganti baterai. Selagi saya mencari tahu apa yang menyebabkan air berhenti mengalir di rumah, saya pun teringat akan sebuah ayat yang berisi seruan Tuhan mengenai hal yang sangat penting untuk diingat dan dilakukan orang percaya, yang mirip seperti sebuah senter.

Ayat tersebut berkata: "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu." Yesaya 60 : 1 - 2

Ayat ini dengan sangat jelas berbicara bagi kita untuk: bangkit dan menjadi terang. Kita tidak akan pernah bisa menjadi terang kalau kita masih bermasalah terhadap diri sendiri. Jika rohani kita lemah, bagai senter yang sudah mulai kehabisan baterai, bagaimana mungkin cahaya terang bisa keluar dari sana ?

Seperti itu pula diri kita. Kalau kita masih terpuruk dan membiarkan diri kita lemah secara rohani, maka kita tidak akan mampu bersinar. Sumber terang itu berasal dari Tuhan. Kemuliaan Tuhan bisa terbit dan bersinar terang dalam diri kita, dan itu hanya akan terjadi apabila kita senantiasa berjalan bersamanya. Jangan berharap bisa memiliki terang Tuhan menyinari diri kita apabila kita jarang membangun hubungan dengan Tuhan atau malah terus melanggar perintah-Nya.

Jadi sebelum menjadi terang, kita harus terlebih dahulu memastikan bahwa diri kita tidak mengalami keterpurukan rohani. Lalu adakah cahaya jika tidak dipakai menerangi gelap ? Tentu saja tidak.

Senter tidak akan berfungsi jika dipakai ditengah terik siang hari.

Senter akan sangat bermanfaat di dalam ruangan atau keadaan yang gelap.

Dan itu sama seperti kita. Terang yang berasal dari Tuhan tidak akan berguna jika kita simpan sendiri. Oleh karena itu, bangkitlah terlebih dahulu, pastikan terang Tuhan terbit atas kita, dan kemudian jadilah terang yang bisa menerangi dunia yang penuh dengan kegelapan dan kekelaman moral.

Lebih lanjut dari Kristus sendiri kita bisa mengetahui bahwa ketika kita mengaku dan percaya pada Yesus, kita pun menerima terang, sebab terang yang sejati adalah Kristus sendiri.

"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."  Yohanes 8 : 12

Tuhan Yesus memberikan terang kepada kita semua, dan kita harus berusaha untuk menjaga agar terang itu terus bersinar dan menerangi sekeliling kita.

Dalam surat Efesus Paulus berkata: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."  Efesus 5 : 14

Ayat ini mengingatkan hal yang sama seperti apa yang dipesankan Yesaya. Kita harus ingat bahwa terang yang kita terima bukanlah untuk diri kita sendiri saja, tetapi juga untuk orang lain, terutama bagi orang-orang disekitar kita yang masih berada dalam kegelapan.

Tuhan rindu anak-anak-Nya mampu memberi peran nyata untuk menjadi cahaya terang dalam kegelapan. Tuhan ingin kita terus bersinar bagi dunia ketika kemuliaan Tuhan akan terbit atas kita. Menjadi terang bukan berarti bahwa kita harus selalu berdoa keliling atau melayani penuh waktu, tapi bisa juga lewat perbuatan-perbuatan kita yang sederhana yang menunjukkan perbedaan nyata dengan pola pikir duniawi.

Misalnya ketika orang korupsi, kita tidak ikut-ikutan. Di tengah ketamakan akan harta sehingga orang menjadi pelit, kita justru murah hati dan mau membantu orang lain.

Ketika orang lebih suka menerima, kita malah suka memberi.

Ketika orang terlalu sibuk tanpa henti mengumpulkan harta, kita meluangkan waktu untuk saat teduh dan mau menjangkau orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

Ketika orang menjadi sombong akan kesuksesannya, kita tetap rendah hati dan selalu ingat bahwa semua itu adalah berkat yang berasal dari Tuhan. Jika dunia melakukan pemaksaan lewat kekerasan, kita mengenalkan bahwa Tuhan adalah kasih lewat hidup dan perbuatan kita.

Ketika orang hidup morat marit tanpa harapan, kita tetap bersukacita karena dalam Kristus selalu ada pengharapan.

Ketika dunia hidup menurut kedagingan, kita hidup benar dipimpin Roh Kudus. Semua itu menunjukkan bahwa ada terang sejati yang berkuasa di dalam diri kita, dimana dunia akan melihat perbedaan nyata dan mengerti akan arti terang dalam Kristus.

Dalam kitab Hakim Hakim dikatakan : "Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN ! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya." Hakim Hakim 5 : 31

Bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya yang penuh sinar terang, itulah yang sesungguhnya ada dalam diri orang-orang benar yang mengasihi Tuhan.

Kita harus terus meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan lewat doa, baik doa pribadi maupun membangun mezbah keluarga dan sebagainya.

Kita harus terus memperkuat rohani kita dengan asupan Firman Tuhan setiap hari. Kemudian, janganlah pernah menutup diri dan hanya memusatkan segala sesuatu pada kebutuhan dan kecukupan diri sendiri saja.

Lihat sekeliling kita, masih banyak yang butuh pertolongan dan terikat dalam gelap, peduli lah pada mereka.

Jika kita melakukan itu, Tuhan pun akan berkata: "Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu." Yesaya 58 : 8

Dunia yang kita hidupi sekarang penuh dengan kegelapan dan kekelaman.

Apakah anda bersedia untuk tampil menjadi terang ?

Jika ya, bangkitlah dan menjadi teranglah !!!

Terang membawa sukacita dan keselamatan bukan hanya untuk kita tapi juga untuk orang lain.


TUHAN YESUS Memberkati.


Selasa, 04 November 2014

3 November 2014 (Belajar Lebih Bijak lewat masalah)

Sering kali keinginan hati yg menawarkan untuk merasa diriku jauh lebih baik dari orang lain, merasa diriku adalah sosok yang perlu diperhatikan dan diperdulikan, dan hatiku merasa biasa biasa atau merasa tidak ada terjadi apa apa apabila terjadi sesuatu terhadap cara berfikirku atau pemahamanku yang pada saat itu adalah dalam keadaan posisi yg dilarang untuk menunjukkan sikap keluhan-keluhan, sikap yang berbicara dengan semaunya, bahkan lebih buruk lagi sikapku yang kutunjukkan.
Jika kukenang kembali sikapku beberapa waktu tahun tahun yang lalu, ku adalah seseorang yang pribadinya yang sangat tidak menyenangkan, tidak tau cara menjaga sikap dgn orang disekikar, karakter yang sungguh memalukan, sikap yg sombong.  Meskipun tidak bisa disebutkan satu persatu contohnya seperti apa,tapi Jika ku flash back, aku merasa aku perlu berubah dan memang harus berubah.
Tentunya, akan tidak mudah seperti membalikan telapak tangan jika ingin mengalami perubahan, tentu semuanya akan perlu banyak memakan waktu, dan akan banyak perjuangan utk bisa menjadi pribadi yang cerdas dan pintar dalam memanajemen karakter. Yang pasti dimulai dengan kemauan terlebih dahulu. Jika ada kata Mau maka tidak akan sulit.
Kesalahan terbesar bagiku adalah jika aku terlambat memahami arti kesungguhan sebuah perubahan dari kehidupan. Aku tidak dapat membayangkan jika aku tidak cepat-cepat meresponi atau instropeksi diri. Akan banyak hal yg akan kurasakan, yaitu merasakan kerugian terbesar di hidupku. Bahkan bisa jadi aku kehilangan semuanya.
Satu tahun itu singkat, usia ku di dunia ini akan singkat, tp yang harus ku pandang adalah depan dari ke depannya. Apakah hidupku hanya sekedar utk sukses, kaya, punya banyak teman, melangsungkan pernikahan, lalu bahagia dan kemudian tutup usia. Tentu Tuhan tidak menciptakan manusia hanya dengan maksud sesederhana itu. Pasti jauh lebih besar dan mulia pekerjaanNya.
Yaitu, untuk setiap manusia menyadari bahwa Tuhan Yesuslah satu-satuNya penolong manusia, Bahwa lewat ku dilahirkan ke dunia ini adalah untuk terus menyaksikan kebaikanNya, Menceritakan perbuatanNya, Menaklukkan dunia ini dengan caraNya yg ajaib dengan terus memakaiku menjadi alat pelukis indahNya sehingga setiap umatNya datang dan berseru utk menyembahNya.
Yaa, tentu hidupku sungguh spesial. Namun, ku mau belajar untuk terus bersikap dengan benar dihadapanNya.
Tuhan Yesus,, hanya dengan menuliskan surat cintaku padaMu, ku merasa lebih baik.
Terima kasih atas pembentukan karakterMu dari hari ke hari, dari bulan ke bulan dan sampai tahun ke tahun. KesetiaaMu yg tak terlampau akal pikiran. Jaminan hidupku adalah Engkau Yesus. Ku bersyukur padaMu. Kau Tuhan yang sungguh mengasihiku, sehingga Kau jadikan hidupku penuh berwarna lewat tantangan, lewat masalah, lewat orang2 yang mengecewakan ku, orang2 yg mengkhianati, org2 yg tdk menyukaiku, itulah bentuk pembentukkan karakter yang Kau berikan bagiku. Karna satu hal yang kupercaya, itu bukti KasihMu Bapa.
Kupercaya, Engkau sedang mempersiapkan aku ke dalam setiap rencanaMu. Bapa, ini aku anakMu, yang mau belajar untuk peka dan sadar bahwa Engkau sedang mengajari aku setiap hari. Bapa, kuserahkan semua isi hatiku ini kepadaMu, aku hari ini marah dan tidak terima atas kejadian yang menimpaku. Peristiwa yang menjengkelkanku. Tuhan Yesus, biarkan saja urusan pembalasan dan penghakiman itu adalah urusanMu. Bukan hakku Bapa, .. :'( :'(
Tuhan Yesus,,, aku berdoa hari ini supaya hatiku tetap tenang dan damai kpd org yg bersalah kepadaku. Inilah masalah ku Bapa, Tolong aku untuk bisa mendoakan orang yang melakukan kesalahan padaku, ampuni aku karna aku salah dalam bersikap. Dan buat aku menjadi wanita yabg bijak, tegas dan penuh kasih spt teladanMu Bapa. Engkau mengasihi org yang bersalah maka dari itu ada waktu Engkau untuk bertindak dan bersikap secara tegas agar mereka yg bersalah menyadari bahwa itu salah. Dan ada waktuMu untuk bersikap lemah lembut, karna itulah pribadiMu.
Hari ini kupercaya, Kau sanggup membuat ku semakin bertumbuh dan berbuah di dalam Engkau sampai ku menutup mata nanti.
Terima Kasih Tuhan Yesus, Engkau sungguh baik.

Favorit

Apa itu AKTA NOTARIS ???

ADA ENGGAK DI ANTARA KALIAN YANG BINGUNG DENGAN SEBUTAN AKTA NOTARIS ITU APA ?? NAH KALI INI AKU AKAN JELASIN INFONYA NYA GUYSS...    ...