Pernah
kah kamu merasakan kesedihan karna kehilangan seseorang yang disayangi..?
Ada
beberapa diantara kita pasti pernah merasakannya...
kenapa
kita harus kehilangan ?? kenapa kita harus merasakan kesedihan yang dalam
seperti ini..?
sangatt
sakit di lubang hati ini ??
Rasanya
seperti ditinggal sendirian itu adalah perasaan yang sangat menyakitkan..
Dalam
keadaan yang sangat tidak mungkin orang akan bisa bertahan kalau bukan karna
ada sesuatu yang bisa diganti..
Pertanyaannya
Kenapa ?? dan Bagaimana mengakhiri rasa Luka itu ??
Jika
Luka itu kita temukan di badan atau hanya luka di tubuh itu tentu saja
memulihkannya tidak perlu waktu yang lama. Namun, bagaimana jika seseorang akan
mengalami luka bantin yang ada di dalam hati.
Luka
Batin adalah luka yang terjadi pada lapisan dalam batin yang terdalam akibat
suatu peristiwa tekanan yang terjadi secara luar biasa sangat berat atau itu
peristiwa yang terjadi secara terus
menerus.
Batin
seseorang yang terluka itu akan menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam, ada
perasaan yang tidak menentu, ada perasaan emosi dan kemarahan di dalam lubuk
hatinya, emosi yang tidak terkendali, di dalamnya ada kejengkelan hidup yang
tidak terarah, bahkan banyak yang mengalami tidak sedikit dari mereka akan
mengakhiri hidupnya karena rasa kepahitan tersebut.
Menurut
beberapa Peneliti, mengungkapkan bahwa Luka Batin adalah semacam trauma yang
sangat dirasakan amat sangat menyakitkan yang terjadi dari suatu peristiwa
tidak menyenangkan yang dialami pada masa lalu. Jika dibiarkan, maka akan
menjadi kerak dan berdampak tehadap kehidupan.
Luka
batin di masa kecil, tentu proses ini sangat lama dan kenyataannya setelah
dewasa masih saja membekas. Dampak dari luka batin yang dialami di masa
kecil ini akan membentuk kepribadian kita saat dewasa, seperti apa diri kita
dan bagaiamana kita melihat dunia.
Akan
banyak reaksi-reaksi yang timbul akibat dari luka batin, sehingga membuat
seseorang menjadi penakut, merasa terabaikan, dan memandang semua yang berada
di sekitarnya terasa menyakitkan. Saat
dewasa pun mereka akan merasakan ketakutan akan kesendirian, terisolasi dan
merasa tidak terlindungi dan ada rasa takut ditolak. Saat masa kecilnya ia
ditolak dalam pergaulan.
Entah
itu karena penampilannya, tingkah lakunya, latar belakang keluarganya, atau
bisa juga karena cara berkomunikasinya yang tidak sesuai dengan lingkungan.
Atau justru ada penolakan dari keluarganya sendiri. Rasa sakit ini tumbuh
karena merasa tidak dicintai, tidak dianggap dan tidak disayangi. Dampak saat
dewasa akan terlihat menjadi pemalu, nenarik diri dari pergaulan dan sedikit
sulit dipahami.
Luka
batin pada orang dewasa biasanya terjadi karena masalah asmara, cinta tak
terbalas, putus cinta, dikhianati pasangan, kegagalan, tekanan kehidupan,
kehilangan pekerjaan, kematian pasangan hidup dsb. Masa remaja adalah masa yang
sangat rentan terjadi luka batin karena asmara. Dorongan kuat untuk memiliki
dan dimiliki terhadap pasangan lawan jenis menyebabkan remaja terkadang rela
melakukan apapun yang diinginkan oleh pacar, bahkan hubungan seksual sebelum
nikah.
Dari
pelajaran yang kita lihat diatas menjadi pengetahuan untuk kita pribadi lakukan
dan praktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Dimana kita harus memberanikan
diri untuk mencegahkan diri dari Perasaan Luka Batin dan Trauma tersebut karena
itu sesuatu yang tidak baik untuk kehidupan kita. Dampak ini akan memicu
pertumbuhan dalam lingkungan dan orang sekitar kita melainkan juga untuk masa
depan kita juga.
Ada beberapa
hal yang Penulis dapat bagikan bagi Pembaca, bagaimana Mencegah agar Perasaan
Trauma atau Luka Batin ini tidak terjadi dalam kehidupan kita, yakni :
1.
Dengan
cara jangan menyimpan dendam kepada orang yang mungkin saja menyakiti kita
Kenapa organ hati diciptakan di dalam tubuh diletakkan
paling tengah, itu karena hati merupakan bagian yang paling pusat dan penting. Hal
ini bukan berarti organ yang lain tidak penting, namun Hati adalah penentu masa
depan kita. Itu karena Hati bisa membuat seseorang bisa menjadi buruk atau
menjadi baik karenanya. Apa yang kita alami mungkin sangat menyakitkan, apa
yang orang lain perlakukan terhadap kita adalah sesuatu yang mengoyakan hati
itu sendiri. Namun, kabar baiknya adalah Hati juga diciptakan dengan fungsi
yang juga untuk memutar keadaan buruk itu menjadi suatu kebaikan. Ambil
keputusan dan paksa diri kita untuk mengampuni orang yang bersalah pada kita.
Ambil keputusan untuk memikirkan bahwa rasa sakit itu bukan sesuatu yang sulit
untuk kita lewati, ambil keputusan bahwa orang yang menyakiti kita adalah orang
yang bukan hak kita untuk membalasnya, pikirkan Tuhan tidak tidur, pikirkan
bahwa bagian kita adalah Mengampuni, selebihnya bukan bagian kita.
2.
Tidak hanya
sampai di perihal mengampuni, selanjutnya pandang dan lihatlah orang orang
disekitar kita, pandanglah Pemandangan yang diciptakan Tuhan telah tersedia, bahwa
Hidup itu indah. Kehidupan ini sangat menakjutkan dan special. Kamu hanya
membayangkan dan berdiam diri sejenak. Kehidupan itu menyejukkan…Kehidupan itu bisa
Memberikan semangat untuk terus bisa dinikmati dan dirasakan. Jangan sampai
karna perlakuan orang yang menyakitkanmu itu, kamu menjadi orang yang
berlarut-larut dan terus menerus memikirkannya sehingga dirimu tidak bisa
bergerak bebas dan berkembang. Padahal, sebenarnya itu adalah tipuan, kamu
mengurung diri, kamu hidup dalam bayang bayang masa lalu, kamu menghabiskan
hari hari mu dengan membuang waktu berharga selama ini. Please, coba sedikit
bayangkan saja….Kehidupan yang kamu alami itu bukanlah sebuah kebenaran. Itu adalah
keputusan yang salah dan kekeliruan. Penulis anjurkan untuk kamu harus bangkit
dan lihatkan diluar sana..ada banyakk sekali keindahan yang harus kamu nikmati
dan lepaskan.
Bergembiralah dan Berbahagialah…Bernafaslah dengan
sepuasnya..jangan lagi sesak..Menarillah dengan bebas...jangan lagi terkurung
semu.
Sebuah
pesan yang bisa Penulis beritakan adalah..
“Tuhan
itu tidak jahat. Jangan sampai sedikitpun ada dalam hatimu mengatakan bahwa kenapa
Tuhan itu tidak melakukan apa yang kuingini?? Hai, kamu janganlah sebuta itu.
Tuhan membuat kamu lahir dan sudah menyediakan masa depan untuk mu jauh sebelum
kamu tercipta dalam kandungan ibumu. Bersabarlah sedikit dan banyaklah belajar
mengartikan semua kehidupan ini dengan cara pandang yang benar. Mengenai Kesalahan,
siapa yang tidak pernah mengalaminya. Hanya saja jangan lakukan lagi tapi maju
lah untuk terus belajar untuk lebih baik”
Terima
kasih banyak sudah membacanya J