Mengenai Saya

Foto saya
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

Jumat, 17 Juli 2020

Sejarah Dunia

PANDEMI COVID 19
Saat pertama kali mendengar kabar tentang covid 19 ini sekitar awal februari waktu itu, saat buka berita dan di sosmed di mana mana semua mengabarkan tentang covid 19. Waktu itu kejadiannya hanya gempar di WUHAN. Di Indonesia sendiri masa itu masih sibuk dengan kegiatan seperti biasanya. Pada akhirnya Berita mulai gempar sampai membumi dimana mana. Dan waktu pun berjalan dari bulan ke bulan, baik pemerintah pusat sampai pada pemerintah daerah mulai bergerak semaksimal mungkin untuk mengatasi covid 19 ini.
Di masyarakat sendiri baik rakyat menengah ke atas apalagi masyarakat menengah ke bawah semuanya tidak terkecuali mengalami masa krisis yang sangat mengerikan kalau dibilang. Tergambar dari kisah kisah setiap orang, bahkan siapa yang tidak tau tentang ini semuanya. SEMUA ORANG Menjerit dan berdoa, bagaimana bisa makan, bagaimana bisa hidup. Semua orang memutar otak untuk ini dan itu. Hanya saja waktu begitu terlalu lama dengan dunia yang tidak bisa kemana mana dan tidak bisa menjalani kehidupan normal saling berinteraksi satu dengan yang lainnya seperti biasanya. Karna kesulitan dimana saja akibat masa wabah yang mendunia ini sehingga para bangsa bangsa dan Negara berupaya kerja keras untuk mengatasi krisis ekonomi ini. Bagaimana tidak, perekonomian begitu melonjak drastis turun sampai seluruh dunia. Jadi jika dari bulan februari sudah kena dampaknya maka bulan Juli ini adalah waktu yang sangat panjang masih belum ada penyelsaianya. Hampir 6 bulan lebih sudah berlalu. Semua orang berkeluh kesah dan semua bangsa menjerit. Belum lagi kematian orang yang dicintai pergi selamanya akibat pendemi ini, tentunya sangat membuat pilu dihati dan dunia berduka tentunya.
 Mungkin bisa jadi ini pertanda bahwa tidak ada yang sanggup menyelamatkan manusia kecuali sang pencipta itu sendiri. Karna kalau balik lagi ke maksudnya, kita tidak bisa lari dari Tuhan. Intinya adalah itu. Kita hanya manusia biasa yang tidak bisa berbuat apa apa tanpa Tuhan itu sendiri.
Jadi mungkin bisa jadi ini adalah sebuah pelajaran yang bisa kita petik secara tersendiri dari semua orang bahwa manusia itu hanyalah terbuat dari debu saja, jadi jangan sampai kita melupakan sang penciptanya dan jangan sampai kita menjadi manusia yang arogan dan sombong sehingga kita dengan begitu lupa dengaNya. NAH INI adalah salah satu alasan kita semua kenapa kita harus kembali padaNya, dalam arti kata kita harus menjadi manusia yang lebih baik lagi daripada sebelumnya dimana kita jangan merasa diri kita adalah orang yang lebih hebat dari sang pencipta.
Kembali pada catatan,masa covid ini menimbulkan selain dari keresahan semua orang, ada juga yang masih sampai saat ini tetap percaya kalau ada yang namanya teori konspirasi dari berbagai kalangan elite-elite global, dimana teori ini hampir semua orang sudah mendengar diberbagai internet dan artikel artikel yang menyatakan kalau ini adalah sebuah permainan semata. Kasus covid ini adalah hanyalah pengalihan yang dibuat oleh oknum2 tertentu untuk menghancurkan perekonomian belahan dunia.
Ya namanya itu hanyalah sebuah teori tentunya tidak ada landasan hukum atau landasan yang bisa membuktikan ke kita kalau itu adalah sebuah kebenaran. Jadi harapan semua pihak, tentunya adalah bukan kita sibuk mempermasalahkan tentang teori-teori tersebut atau menentang atau juga sibuk berdebat yang tidak ada habis habisnya.
Lebih baik kita sebagai warna Negara yang baik dan patuh kepada peraturan lebih baik kita mencari solusi sama sama antara satu dengan yang lainnya. Baik sebagai kalangan yang bertugas di bidang Pemerintahan, baik sebagai kalangan masyarakat yang bertugas menjaga kebersihan dirinya masing-masing dengan mentaati peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah setempat karna itu juga merupakan bentuk kerjasama kita untuk sama sama memecahkan masalah di bumi negeri ini.
Sebagai warga Negara yang baik juga tentunya kita harus berjaga jaga dan berhati hati dimana pun terutama setiap informasi yang kita dengar dan baca di social media jangan sampai membuat keresahan dan ketakutan apalagi sengaja menjadi pelaku kejahatan memberitakan kabar hoaks.
Terutama saat ini, Bulan Juli sudah memasuki keadaan New Normal atau istilah barunya adalah adaptasi kebiasaan baru. Sesuai dengan peraturan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019/Covid -19 Berlaku per 13 Juli 2020 dimana ada istilah baru yang dimunculkan disitu.
Istilah sebelumnya :
1.  New Normal – Menjadi Istilah Adaptasi Kebiasaan Baru
2.  Orang Dalam Pemantauan (ODP)    – Menjadi Kontak Erat
3.  Pasien Dalam Pengawasan (PDP)   – Menjadi Kasus Suspek
4.  Orang Tanpa Gejala (OTD)        - Kasus Konfirmasi Tanpa Gejala
Istilah ini dipakai masa kini terkait Pandemi Covid 19 ini ada 4 istilah yang baru.
Selain itu, hal yang paling penting ialah dimana para korban berjatuhan akibat dampak covid ini. Setiap hari ada penambahan dan juga angkanya semakin naik dan naik, di berbagai daerah sudah kena zona hitam. Semakin lama semakin bertambah sehingga itu memicu adanya penambahan korban. Alasannya kenapa menjadi semakin bertambah, mungkin semua orang sudah merasa gerah dan bosan stay at home, atau semua orang juga perlu perubahan hidup dimana harus tetap mencari nafkah dan melanjutkan hidup.
Berharap banyak semua tetap menjaga kesehatannya, karna menuju ke Perubahan baru ini akan menjadi catatan penting bagi semua orang bahwa tidak mungkin semua orang berdiam diri saja, pasti perlu perombakan dan transformasi ke depannya baik dari segi bidang mana pun. Karna ini adalah sejarah dunia yang bisa dibagikan ke pada anak dan cucu kita nantinya, tentang Masa Krisis EKONOMI dan tentang Hidup yg Sehat. Sejarah Bagaimana semua manusia di muka bumi ini mengalami dampak yang mengerikan. Jadi ini adalah SEJARAH BESAR di DUNIA.


Favorit

Apa itu AKTA NOTARIS ???

ADA ENGGAK DI ANTARA KALIAN YANG BINGUNG DENGAN SEBUTAN AKTA NOTARIS ITU APA ?? NAH KALI INI AKU AKAN JELASIN INFONYA NYA GUYSS...    ...