~My Daddy~

Share tentang beliau itu tdk bisa habis habisnya.
Terutama buat Bapak. Pribadi bapak saya merupakan sesuatu yg kadang berkesan
dihati. Ingat dari waktu masa masuk SD, lulus SMP dan SMA beliau mau dengarkan
apa yg diinginkan oleh saya dan beliau akn berusaha mewujudkannya.
Wktu Lulus SMP dulu, beliau bertanya "Mau Masuk
SMA apa SMK nak ?" "Masuk SMA" jawab saya.
Kebetulan waktu itu jarak dari rumah ke tempat
sekolah SMA itu lebih jauh dibandingkan dgn SMK.
Karna jarak tsb beliau ingatkan utk masuk ke SMK,
namun karna beliau tdk mau memaksakan saya. Beliau ijinkan dan saya pun masuk
ke SMA, beliau selalu mengurus apa pun yg berkaitan dgn pihak sekolah sampai
saya lulus.
Sama halnya masuk ke perguruan tinggi. Beliau sdh
ingatkan saya persiapan ujian UN, saya melihat beliau repot kesana kemari utk
antarkan saya ke toko buku agar saya bisa masuk ke perguruan tinggi jauh-jauh
hari.
Tidak akan lupa, awal pendaftaran registrasi sampai
ospek yg menemani dan mengantarkan saya ialah beliau.
Sampai lulus S1 beliau adalah orang yg sangat
membuat saya menjadi perempuan yg sungguh bangga memiliki Ayah yg hebat spt
beliau.
Bersyukur sekali mendapatkan modal utk melihat
gambaran dan teladan dari Ayah yg hebat ini. Meski kami sering sekali banyak
perbedaan dari sudut pandang dan tidak jarang berbeda pendapat. Namun hal itu
justru membuat saya semakin mengerti bahwa perbedaan itulah yg membuat kami
semakin dekat.
Sampai sekarang pun, kata2 yg melekat ialah
"makan, jgn pulang malam, angkat telpon sekarang, dimana, jaga diri, hati2
dijalan".
Saya terlalu percaya kata2 ini benar berkuasa utk
mendisiplinkan karakter saya.
Pesan : Banggalah karna dicintai oleh Orang tua. Hal
yg paling penting bagi anak ialah Menjaga kepercayaan saat ada nasihat dan
teguran. Dad
Happy always. Keep strong. ☺
and, I miss my father very much now ..I know I made
a lot of mistakes with him ...
I apologize, father, because I am often naughty and
rebels to you.
I hope we can get closer and love each other.
God knows what I feel ... and I believe Your Love
for me is much bigger than I imagined.
I never forget you father in my prayer every day.
Yesss
Ayah..."Betapa pun banyaknya perbedaan yang kita miliki, aku sangat ingin
belajar darimu...aku sangaat perlu ilmu dan pengalamanmu dalam memahami nilai
hidup ini..."
Itulah yang
sering kukatakan pada diriku.
Nah..omong2 soal
itu tadi aku mau bahas soal yang ada di muat pada laman
artikel http://www.tribunnews.com/lifestyle/2015/01/04/survei-membuktikan-anak-dekat-ayah-lebih-cerdas-pintar-bergaul-masa-depan-cerah
Dengan judul Survei Membuktikan: Anak
Dekat Ayah Lebih Cerdas, Pintar Bergaul, Masa Depan Cerah
Selama empat dekade
penelitian dan ratusan penelitian telah membuktikan, ayah yang ikut membantu
ibu mengasuh, menjaga, dan membesarkan anak memiliki pengaruh signifikan
terhadap prestasi sekolah anak.
Selain itu, kehadiran
ayah juga menentukan perkembangan pribadi serta karakter anak dalam lingkungan
sosial.
Sebuah tinjauan studi
yang dilakukan oleh Father Involvement Research Alliace menunjukkan bahwa bayi
yang dekat dengan ayah cenderung memiliki emosi yang stabil. Saat dewasa dia
lebih percaya diri, dan bersemangat dalam mengeksplorasi potensi diri untuk merealisasikan
ide serta impian.Kemudian, dalam lingkungan pergaulan, anak yang dekat dengan
ayah cenderung lebih mudah bersosialisasi.Mereka juga memiliki banyak teman
karena dianggap menyenangkan.
dalam penjelasannya juga
disebutkan bahwa Lalu, fakta lain yang perlu dipertimbangkan oleh para ayah
agar lebih dekat dengan sang buah hati adalah anak berusia tiga tahun yang
memiliki huhungan baik serta hangat dengan ayah memiliki kemampuan memecahkan
masalah dan IQ lebih tinggi dari teman seusianya.
Buy the way, aku juga mau bahas mengenai betapa pentingnya anak dekat dengan ayahnya terutama anak perempuan khususnya.. Nih menurut Kompas.com.
KOMPAS.com:Pengaruh ayah bukan hanya penting bagi anak laki-lakinya,
tapi juga putri kecilnya. Bagi anak perempuan, ayah adalah figur pria pertama
yang dikenalnya. Hubungan yang positif antara ayah dan anak perempuannya
berpengaruh besar dalam jangka panjang, bahkan menentukan apakah ia akan tumbuh
menjadi wanita yang kuat dan percaya diri. Pengaruh seorang ayah pada anak perempuannya
akan membentuk kepercayaan diri, citra diri, dan memengaruhi pilihannya pada
pria. "Seorang ayah akan menjadi contoh bagi anak perempuannya untuk
membangun hidupnya sendiri, bahkan jika ia memiliki pandangan berbeda tentang
dunia," kata profesor psikologi Michael Austin. Ia mengatakan, yang paling
penting adalah seorang ayah memiliki sikap integritas, jujur, dan menjadi
contoh positif bagaimana bersikap sehari-hari. Di era modern ini, seorang ayah
dan ibu memiliki peran seimbang dalam pengasuhan anak. Ini merupakan kesempatan
yang baik bagi para ayah untuk membangun ikatan supaya selalu dekat dengan
anaknya sejak dini. "Ayah perlu meluangkan waktu dengan bayi perempuannya,
memenuhi kebutuhan fisiknya seperti mengganti popok atau menyuapi, dan juga
mendukung ibunya," ujar Austin. Semakin besar, ayah bisa bermain berdua,
membacakan cerita dan dongeng, atau aktivitas fisik lainnya. Di usia remaja,
tantangan baru dalam hubungan tersebut akan dirasakan ayah karena anak
perempuannya mungkin lebih emosional dan sulit diatur akibat pengaruh hormonal.
"Seorang ayah harus fokus dalam membangun kepercayaan sehingga anak perempuannya merasa nyaman untuk bercerita tentang apa yang ia alami dan rasakan," katanya. Ini berarti saat anak bercerita, ayah harus bisa menahan diri untuk tidak berkomentar pedas atau justru memarahi anak. Tunggu penjelasan anak dengan baik dan beri masukan yang membangun sesuai nilai yang dipegang dalam keluarga. Autsin mengatakan, figur ayah akan memengaruhi tipe laki-laki yang akan anak pilih untuk dipacari bahkan dinikahi. "Itu sebabnya ayah harus memperlakukan anak perempuannya dengan respek dan cinta. Bukan hanya itu, ayah juga menunjukkan rasa hormat pada ibu si anak," ujarnya.
Nah,,Secara pribadi aku sih setuju dengan artikel yang
ditulis menurut laman di atas karena pada dasarnya akupun merasakan kebenaranm
yang nyata mengenai hal ini. Seorang yang sangat berpengaruh dalam membantu
karakter anak ialah Ayahnya sendiri baik itu pengaruh yang positif atau pun
sebaliknya malah berpengaruh negatif.
Sebagian besar
anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan menghindari seks berisiko atau
mempertahankan hubungan yang sehat di usia remaja. Hingga saatnya
bekerja, anak memiliki pendirian yang kuat untuk bertahan pada pekerjaan yang
berpenghasilan tinggi. Anak-anak juga akan lebih mandiri, sehingga jauh dari
kemungkinan tunawisma.
Selain itu, buku yang berjudul Peran Ayah dalam Perkembangan Anak menjelaskan jika edekatan yang positif
antara anak dan ayah akan bermanfaat baik bagi anak, meliputi sisi
emosional, sosial, dan perilaku. Ini khususnya terjadi jika proses pendekatan
dilakukan oleh ayah sejak anak usia dini
Sebuah
studi yang dilakukan pada 1991 juga menemukan fakta menarik. Di usia 1
tahun, anak akan cenderung memiliki skor kognitif yang tinggi, khususnya bila
ayah terlibat aktif dalam perkembangan anak sejak usianya 1 bulan. Di samping
itu, manfaat yang sama akan dirasakan oleh anak yang lahir prematur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar