Mengenai Saya

Foto saya
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

Senin, 24 Juni 2019

My Daddy

~My Daddy~
Gambar mungkin berisi: 9 orang, termasuk Lesa L, orang tersenyum, orang berdiri

Share tentang beliau itu tdk bisa habis habisnya. Terutama buat Bapak. Pribadi bapak saya merupakan sesuatu yg kadang berkesan dihati. Ingat dari waktu masa masuk SD, lulus SMP dan SMA beliau mau dengarkan apa yg diinginkan oleh saya dan beliau akn berusaha mewujudkannya.
Wktu Lulus SMP dulu, beliau bertanya "Mau Masuk SMA apa SMK nak ?" "Masuk SMA" jawab saya.
Kebetulan waktu itu jarak dari rumah ke tempat sekolah SMA itu lebih jauh dibandingkan dgn SMK.
Karna jarak tsb beliau ingatkan utk masuk ke SMK, namun karna beliau tdk mau memaksakan saya. Beliau ijinkan dan saya pun masuk ke SMA, beliau selalu mengurus apa pun yg berkaitan dgn pihak sekolah sampai saya lulus.
Sama halnya masuk ke perguruan tinggi. Beliau sdh ingatkan saya persiapan ujian UN, saya melihat beliau repot kesana kemari utk antarkan saya ke toko buku agar saya bisa masuk ke perguruan tinggi jauh-jauh hari.
Tidak akan lupa, awal pendaftaran registrasi sampai ospek yg menemani dan mengantarkan saya ialah beliau.
Sampai lulus S1 beliau adalah orang yg sangat membuat saya menjadi perempuan yg sungguh bangga memiliki Ayah yg hebat spt beliau.
Bersyukur sekali mendapatkan modal utk melihat  gambaran dan teladan dari Ayah yg hebat ini. Meski kami sering sekali banyak perbedaan dari sudut pandang dan tidak jarang berbeda pendapat. Namun hal itu justru membuat saya semakin mengerti bahwa perbedaan itulah yg membuat kami semakin dekat.
Sampai sekarang pun, kata2 yg melekat ialah "makan, jgn pulang malam, angkat telpon sekarang, dimana, jaga diri, hati2 dijalan".
Saya terlalu percaya kata2 ini benar berkuasa utk mendisiplinkan karakter saya.
Pesan : Banggalah karna dicintai oleh Orang tua. Hal yg paling penting bagi anak ialah Menjaga kepercayaan saat ada nasihat dan teguran. Dad
Happy always. Keep strong.
and, I miss my father very much now ..I know I made a lot of mistakes with him ...
I apologize, father, because I am often naughty and rebels to you.
I hope we can get closer and love each other.
God knows what I feel ... and I believe Your Love for me is much bigger than I imagined.
I never forget you father in my prayer every day.
Yesss Ayah..."Betapa pun banyaknya perbedaan yang kita miliki, aku sangat ingin belajar darimu...aku sangaat perlu ilmu dan pengalamanmu dalam memahami nilai hidup ini..."
Itulah yang sering kukatakan pada diriku.

Nah..omong2 soal itu tadi aku mau bahas soal yang ada di muat pada laman artikel http://www.tribunnews.com/lifestyle/2015/01/04/survei-membuktikan-anak-dekat-ayah-lebih-cerdas-pintar-bergaul-masa-depan-cerah
Dengan judul Survei Membuktikan: Anak Dekat Ayah Lebih Cerdas, Pintar Bergaul, Masa Depan Cerah

Selama empat dekade penelitian dan ratusan penelitian telah membuktikan, ayah yang ikut membantu ibu mengasuh, menjaga, dan membesarkan anak memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi sekolah anak.
Selain itu, kehadiran ayah juga menentukan perkembangan pribadi serta karakter anak dalam lingkungan sosial.
Sebuah tinjauan studi yang dilakukan oleh Father Involvement Research Alliace menunjukkan bahwa bayi yang dekat dengan ayah cenderung memiliki emosi yang stabil. Saat dewasa dia lebih percaya diri, dan bersemangat dalam mengeksplorasi potensi diri untuk merealisasikan ide serta impian.Kemudian, dalam lingkungan pergaulan, anak yang dekat dengan ayah cenderung lebih mudah bersosialisasi.Mereka juga memiliki banyak teman karena dianggap menyenangkan.
dalam penjelasannya juga disebutkan bahwa Lalu, fakta lain yang perlu dipertimbangkan oleh para ayah agar lebih dekat dengan sang buah hati adalah anak berusia tiga tahun yang memiliki huhungan baik serta hangat dengan ayah memiliki kemampuan memecahkan masalah dan IQ lebih tinggi dari teman seusianya.

Buy the way, aku juga mau bahas mengenai betapa pentingnya anak dekat dengan ayahnya terutama anak perempuan khususnya.. Nih menurut Kompas.com.
KOMPAS.com:Pengaruh ayah bukan hanya penting bagi anak laki-lakinya, tapi juga putri kecilnya. Bagi anak perempuan, ayah adalah figur pria pertama yang dikenalnya. Hubungan yang positif antara ayah dan anak perempuannya berpengaruh besar dalam jangka panjang, bahkan menentukan apakah ia akan tumbuh menjadi wanita yang kuat dan percaya diri. Pengaruh seorang ayah pada anak perempuannya akan membentuk kepercayaan diri, citra diri, dan memengaruhi pilihannya pada pria. "Seorang ayah akan menjadi contoh bagi anak perempuannya untuk membangun hidupnya sendiri, bahkan jika ia memiliki pandangan berbeda tentang dunia," kata profesor psikologi Michael Austin. Ia mengatakan, yang paling penting adalah seorang ayah memiliki sikap integritas, jujur, dan menjadi contoh positif bagaimana bersikap sehari-hari. Di era modern ini, seorang ayah dan ibu memiliki peran seimbang dalam pengasuhan anak. Ini merupakan kesempatan yang baik bagi para ayah untuk membangun ikatan supaya selalu dekat dengan anaknya sejak dini. "Ayah perlu meluangkan waktu dengan bayi perempuannya, memenuhi kebutuhan fisiknya seperti mengganti popok atau menyuapi, dan juga mendukung ibunya," ujar Austin. Semakin besar, ayah bisa bermain berdua, membacakan cerita dan dongeng, atau aktivitas fisik lainnya. Di usia remaja, tantangan baru dalam hubungan tersebut akan dirasakan ayah karena anak perempuannya mungkin lebih emosional dan sulit diatur akibat pengaruh hormonal.

 "Seorang ayah harus fokus dalam membangun kepercayaan sehingga anak perempuannya merasa nyaman untuk bercerita tentang apa yang ia alami dan rasakan," katanya. Ini berarti saat anak bercerita, ayah harus bisa menahan diri untuk tidak berkomentar pedas atau justru memarahi anak. Tunggu penjelasan anak dengan baik dan beri masukan yang membangun sesuai nilai yang dipegang dalam keluarga. Autsin mengatakan, figur ayah akan memengaruhi tipe laki-laki yang akan anak pilih untuk dipacari bahkan dinikahi. "Itu sebabnya ayah harus memperlakukan anak perempuannya dengan respek dan cinta. Bukan hanya itu, ayah juga menunjukkan rasa hormat pada ibu si anak," ujarnya.

Nah,,Secara pribadi aku sih setuju dengan artikel yang ditulis menurut laman di atas karena pada dasarnya akupun merasakan kebenaranm yang nyata mengenai hal ini. Seorang yang sangat berpengaruh dalam membantu karakter anak ialah Ayahnya sendiri baik itu pengaruh yang positif atau pun sebaliknya malah berpengaruh negatif.
Sebagian besar anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan menghindari seks berisiko atau mempertahankan hubungan yang sehat di usia remaja. Hingga saatnya bekerja, anak memiliki pendirian yang kuat untuk bertahan pada pekerjaan yang berpenghasilan tinggi. Anak-anak juga akan lebih mandiri, sehingga jauh dari kemungkinan tunawisma.

Selain itu, buku yang berjudul Peran Ayah dalam Perkembangan Anak menjelaskan jika edekatan yang positif antara anak dan ayah akan bermanfaat baik bagi anak, meliputi sisi emosional, sosial, dan perilaku. Ini khususnya terjadi jika proses pendekatan dilakukan oleh ayah sejak anak usia dini
Sebuah studi yang dilakukan pada 1991 juga menemukan fakta menarik. Di usia 1 tahun, anak akan cenderung memiliki skor kognitif yang tinggi, khususnya bila ayah terlibat aktif dalam perkembangan anak sejak usianya 1 bulan. Di samping itu, manfaat yang sama akan dirasakan oleh anak yang lahir prematur.

Tidak ada komentar:

Favorit

Apa itu AKTA NOTARIS ???

ADA ENGGAK DI ANTARA KALIAN YANG BINGUNG DENGAN SEBUTAN AKTA NOTARIS ITU APA ?? NAH KALI INI AKU AKAN JELASIN INFONYA NYA GUYSS...    ...